LIBURAN ILMIAH
Diposting oleh Buddy Penta
Albert einstein mengatakan :”bila A sama dengan sukses, maka rumusnya A= X + Y + Z. X adalah berpikir, Y itu bekerja, dan Z besantai. Begitu penting bukan liburan bagi kita, sehingga orang sejenius einstein juga membutuhkan liburan(santai) untuk menghasilkan teori-teori yang spektakuler. Begitupun ilmuwan-ilmuwan yang lain.
Bagi kita(Mahasiswa) liburan menjadi sebuah keharusan, setelah berhari-hari kita memeras otak untuk menjawab soal demi soal Ulangan Akhir Semester(UAS) tentunya kita harus memanjakan otak kita. Apalagi kita mahasiswa Pendidikan Matematika, pastinya setiap hari kita di cekoki aksioma, teorema, postulat, dan berbagai macam formula-formula matematika.
Untuk mengisi liburan banyak cara yang bisa kita lakukan, sebagian dari kita ada yang mengisi liburan dengan mengunjungi tempat-tempat wisata. Namun, sebagai masyarakat ilmiah tentunya kita harus memilih liburan yang bermanfaat dan menambah pengetahuan kita pastinya juga merefresh oitak kita.
Di Amerika, seperti yang diberitakan oleh www.aprillins.net. Sebuah maskapai penerbangan ”VIRGIN GALACTIC” menawarkan liburan ke luar angkasa. Untuk dapat menikmati liburan yang sangat luar biasa itu, kita harus mengeluarkan biaya yang cukup besar. Yaitu sekitar Rp.1.780.000.000,00 ($200.000) per orang. Mengingat manfaat dan pengalaman yang diperoleh sebanding rasanya dengan biaya yang dikeluarkan.
Liburan diatas sepertinya hanya bisa di nikmati oleh para milyuner dan trilyuner saja. Namun, kita tidak usah berkecil hati karena masih banyak alternatif yang bisa kita lakukan. Di bandung Misalnya, ada sebuah Lembaga penilitian Astronomi yang bisa kita kunjungi yaitu Observatorium Boscha Lembang. Di sana, kita akan memperoleh pengalaman dan pengetahuan seputar ilmu astronomi. Bagi kita yang memang sangat memiliki keterbatasan finansial kita bisa melakukan kemah di alam bebas. Kita bisa melakukan penelitian terhadap flora dan fauna yang ada di sekitar kita.
Sejatinya, liburan ilmiah merupakan wahana liburan yang tidak hanya memberikan kesenangan secara fisik namun juga mampu menambah wawasan kita. Maka dari kita harus selektif dalam memilih liburan yang bernilai bagi kehidupan kita. (Muse Stive El_abdy)
This entry was posted on October 4, 2009 at 12:14 pm, and is filed under
3. Opini,
9. Penta Unira,
Buletin Edisi 3
. Follow any responses to this post through RSS. You can leave a response, or trackback from your own site.