Judul
Number Sense, Belajar Matematika Selezat Cokelat  
Penulis
Andri Saleh 
Penerbit
Trans Media Pustaka
Tanggal terbit
Januari - 2009 
Jumlah Halaman
110 halaman

Pelajaran apakah yang menjadi momok bagi sebagian besar anak? Sudah bisa dipastikan jawabannya adalah matematika. Sudah menjadi tradisi jika pelajaran yang penuh dengan perhitungan ini dicap sebagai pelajaran yang menyulitkan. Bahkan, tradisi ini diturunkan secara terus menerus dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Mungkin Anda pernah mendengar istilah number sense. Number sense adalah aktivitas kreatif dalam memandang suatu hitungan (angka matematika) dengan cara yang fleksibel dan menyenangkan. Rileks dan menyenangkan merupakan kondisi yang perlu dibangun dalam mengenal number sense. Konsep number sense hadir sebagai media dalam menyampaikan materi matematika dalam bentuk yang menarik dan menyenangkan.
Hal ini tidak hanya membuat anak semakin antusias untuk mempelajari matematika, tetapi juga merangsang kreativitas guru dan orangtua dalam mengajarkan matematika. Permainan-permainan yang mengandung unsur number sense hadir sebagai pelengkap. Permainan ini akan semakin mengasah otak, kreativitas, dan pemikiran yang logis. Nah, bila matematika sebuah momok besar, maka number sense solusinya.

Berikut dua contoh kasus soal number sense:

Gauss, seorang ahli matematika yang termasyur, saat kecil pernah ditanya: berapa hasil penjumlahan 1+2+3...100. Guss bisa menjawab dengan cepat. Namun Guss tidak menjumlahkan dengan urut. Lewat cara yang unik dan genius, temuan ini kemudian menginspirasi dunia matematika. Dari penjumlahan 1 sampai 100, Gauss menghitung ada 50 kali bilangan 101, hasilnya 5050.

Di sebuah kelas seorang guru bertanya, berapa 18 diambil 9. Empat buah kelompok pun berdiskusi dan mengerjakan dengan cara yang beraneka. Usai dipresentasikan hasilnya sama. Ada yang cara hitung mundur dengan berbunyi. Ada yang langsung mengurangkan. Ada pula dengan cara : 18 dikurangi 8 = 10, terus 10 -1 = 9.

Atau mungkin Anda, pernah menjumlah 214 + 267, tanpa menyusun ke bawah. Seperti cara di bawah ini dengan pengelompokkan angka-angka yang mudah dijumlah.

214 + 267 = 200 + 14 + 200+ 67
214 + 267 = 200 + 200 + 10 + 60 + 11
214 + 267 = 400 + 81
214 + 267 = 481

Ternyata banyak cara untuk bermain-main dengan angka bukan? Matematika bisa dipandang dari sudut mana pun dalam berbagai cara. Inilah metode number sense. Number sense mengacu pada sebuah pemahaman intuitif pada angka-angka, besaran angka, hubungan angka, dan operasinya.

Bila anak Anda belum mengenal atau pun ingin bermain-main dengan number sense, bisa menyimak buku Number Sense, Belajar Matematika Selezat Cokelat. Buku ini mengenalkan soal number sense dari awal, dan mengajak kita mengasah sense pada angka. Number sense akan memberikan kontribusi pemecahan masalah pada murid-murid dalam soal hitungan matematika. Hitungan matematika menjadi lebih asyik dan menyenangkan dengan number sense.

Selain itu ada aneka permainan matematika untuk :

* meningkatkan daya ingat dan konsentrasi,
* mengasah otak,
* mengembangkan kreativitas, dan
* melatih cara berpikir logis

Buku Number Sense, Belajar Matematika Selezat Cokelat disusun oleh Andri Soleh. Buku ini diterbitkan oleh Transmedia. Ayok ekspresikan gaya matematika mu dan tak perlu takut lagi kan?